Wednesday 27 December 2017

Mudik LEBARAN Banjaratma Brebes



Keluarga Tamun

Lebaran 2017 menjadi sangat berkesan, betapa tidak kami sekeluarga berencana pulkam, mudik lebaran menjadi sangat wajib bagi kami yang merantau di kota, Bandung menjadi kota yang kami diami selama merantau, walau terkadang acara mudi menjadi sangat melelahkan, apa lagi jalanan menjadi macet, sesak kendaraan yang sama-sama ingin merayakan hari raya di kampong halaman.

Thursday 24 November 2016

Tuesday 28 July 2015

Citarum Sehat

Situ cisanti menjadi hulu citarum, citarum sungai besar yang ada di jawabarat dan berujung di laut utara jawa. Anak sungai yang berada di beberapa daerah Kota Bandung sungai cikapundung bermuara di sungai Citarum.

Sungai citarum yang kotor menjadi pemandangan yang tidak indah, bau yang menyengat menjadi lebih buruknya aliran sungai tersebut, apa lagi dengan datangnya musim kemarau sungai mengering debit air berkurang, yang mengalir tinggal limbah pabrik dan limabah rumah tangga, sehingga air pun menjadi hitam dan bau, dan sangat menganggu, berbeda dengan musim hujan air mengalir lebih besar walau tidak jernih tetapi tidak bau, musim kemarau menjadikan citarum sakit.


Akhir pekan yang menyenangkan, berolahraga di pingir sungai citarum menjadi pilihan yang sehat dengan rimbunya pohon dan hijaonya pesawahan mejadi udara semakin segar dan sehat. Walau jalan di sisi citarum tidak bagus tetapi cukup lebar berlari pagi atau sekedar berjalan santai bersama keluarga di akhirpekan menjadi sangat mengasyikkan.


http://tioa55.blogspot.co.id/
Jalan santai 

Wednesday 22 July 2015

Mudik ke Kampung Halam


Pasar Banjaratma
BANJARATMA BREBES. Tahun ini perjalanan sunguh nyaman, dengan liburnya anak sekolah jalanan sangat lenggang. Kecepatan kendaraan lancar dengan kecepatan yang cukup untuk memacu motorku. Bandung Brebes di tempuh hanya 6 jam dengan istirahat rata-rata 15 menit, dan dilakukan hampir 5 kali istirahat untuk memulihkan tubuh agar segar kembali dan menghilangkan rasa kantuk.

Tuesday 30 June 2015

Kuliner Nasi Ponggol Prapatan Banjaratma

Setiap pulang Kampung dimana tempat kelahiran ku di desa, ada sebuah kuliner masyarakat yang dari kecil hingga sekarang masih bertahan, lokasi berjualan di brug. Prapatan Banjaratma Brebes, konon nasi pongol Bu Pratin itu turun temurun dari dua generasi, dari Bapaknya yang bernama Kadam hingga ke anaknya dahulu jaman PG Bnajaratma masih beroprasi. Nasi pongol yang rasanya sangat berbeda ada kehasan rasa di dalam Nasi dan sambelgoreng tempenya menurut saya rasanya khas enak banget, dari jaman pabrik gula Banjaratma masih beroprasi setiap pagi buta sudah buka, mulai pukul 02.00 pagi hingga sesudah subuh pukul 05.30 biasanya penikmat nasi pongol Bu Pratin adalah masyarakat kerja malam, sehabis begadang, atau yang kebetulan lewat untuk pergi kesawah.

Dahulu awal berjualan di tahun 50-an, oleh Bapaknya bernama Kadam, turun ke anaknya Ibu Pratin, dan Bu Pratin meningal dan sekarang di lanjutkan oleh cucunya.

http://tioa55.blogspot.co.id/
Nasi Pongol Bu Pratin

Nasi Pongol Bu pratin berjualan dengan mengunakan roda, yang dapat dipindahkan dikarenakan tempat dimana dia berjualan keesokan harinya adalah jalan ramai dan tempatnya berubah menjadi tempat pangkalan Becak dan kendaraan angkot yang mengetem.

Menunya tidak hanya Nasi Ponggol saja ada juga wedang bajigur, gorengan beraneka macam, Nasi Pongolnya di bungkus dengan mengunakan daun pisang dilapisi kertas Koran, nasinya tidak terlalu banyak hanya sekepal tangan orang dewasa dan di atasnya di bumbuin dengan Sambel goring tempe yang khas rasanya. Terkadang dengan sarapan nasi ponggol itu satu orang bisa menghabisakan 1-2 ponggol, itu lebih dari cukup untuk mengenyangkan perut disaat sehabis begadang, dan jangan lupa minumanya Wedang Bajigur hangat yang dicampur kolang-kaling, top pokoknya, dan makanan penutup gorengan tapi itu hanya pelengkap saja.

http://tioa55.blogspot.co.id/
Nasi Pongol


Harganya sangat murah, dulu waktu kecil saya pernah beli satu ponggol hanya Rp.100 perak tahun 1985, sekarang harganya Rp. 2500, - bajigurnya hanya Rp. 1000,- dan gorenganya Rp. 1000,- dapat 3 gorengan. Perubahan harganya tidak signifikan. Rasanya tetap sama dari dulu hingga sekarang, bagi saya ngangenin. Cukup satu bungkus buat saur di bulan ramadhan ini, hingga sore saatnya berbuka.


http://tioa55.blogspot.co.id/
Nasi Pongol

http://tioa55.blogspot.co.id/
Nasi Pongol


Sekarang Pabrik PG Banjaratma telah bangkrut, dan aktifitas menjadi sepi karena yang meramikan tempat tersebut adalah para pekerja pabrik yang hilir mudik tidak berhenti dikala masa panen tebu tiba Pabrik beroprasi, kereta uap peninggalan Belanda mondar-mandir narik tebu dari ladang, di tambah dengan aktifitas masyarakat yang mayoritas petani bawang merah. Pada saat itu aktifitas masyarakat dimalam hari sangat ramai perekonomian hidup dengan adanya Pabrik Gulatersebut, tetapi sekarang yang tertigal hanya puing- puing Pabrik yang rusak sepi tidak terurus dan sebagian gedung sudah rata dengan tanah. Pabrik peninggalan Kolonial Belanda.

http://tioa55.blogspot.co.id/
Prapatan Banjaratma

Prapatan Banjaratma, perbatasan antara Desa Petunjungan untuk arah selatan dan arah ketimur jalan menuju Desa Dukuh Ringin, dan Pengasinan sedangakan arah barat kearah Desa Sipelem, dan ke utara Desa Banjaratma itu sendiri. KlampokKlampok Brebes. Nasi Ponggol Bu Pratin, sebelah utara di bibir sungai.
 
SAHABAT KECIL KLIK VIDEO 

Popular Posts

Recent Posts

Sample Text