Wednesday 19 February 2014

Mancing di Sungai Kecil


https://tioa55.blogspot.co.id
Ikan Bakar

MANCING MANIA, pagi hari sahabatku menelepon menggabarkan bahwa pagi ini cuaca cukup cerah dia mengajaku untuk bergabung sore nanti mancing ikan di ploen (sungai kecil). Ingatan ku kembali ke masa silam dimana keseharian ku di kampung sangatlah mengasyikan, ingatan yang sekian lama terlupakan akan keindahan kampung halaman, ikan bakar dan belut bakar adalah santapan ku di saat itu. Rasa kangenku semakin menjadi  rasanya ingin pulang tapi kerjaanku masih banyak aku berpikir mungkin suatu saat aku akan ambil cuti dan waktunya cukup untuk istirahat.

Mancing bersama sahabatku di ploen dan sesekali menyambangi sawah yang terkena banjir saat luapan air hujan di sungai, lumpur dan tanah liat adalah sahabat setia dikala bermain disawah, orang tuaku tidak punya sawah tapi saya bahagia bermain disawah bersama teman sebayaku. 
Usai musim hujan ini adalah waktunya mencari jangkrik untuk menjadi mainan faforitku dirumah disaat malam hari teman dalam sunyi angin yang menerpa rimbunnya rumpun bamboo depan rumah dan alunan suara jakrik yang menderik cukup buatku teman setia kala tidur diatas sehelai tikar, cukup bagi ku kala itu waktu kecil.

Ikan lele, belut dan ikan kali lainya yang terkadang melimpah dikala air di ploen itu surut, pancing beserta umpan cacing dan kaleng bekas cat tembok untuk wadah ikan, sambil berjalan bersama teman-teman bersenda gurao menyusuri plowen kecil dengan seksama menggamati pingiran ploen yang airnya menyusut saat-saat itulah pengamatan yang sangat serius berharap ada lubang atau liang belut yang nampak dalam lumpur dan andai menemukannya rasa bahagia berharap ada sesuatu didalamnya yang pasti belut besar yang menghuninya.

Matahari mulai pulang kebarat tengelam dengan pelan seakan engan untuk berpisah, saya rasa kaleng  menjadi berat, saya rasa ini sudah cukup belut yang kita dapat. Kita bergegas untuk menyudahi petualangan ini dan sambil menungu sore kami bersama mengumpulkan ranting kering dan kayu bakar untuk membuat perapian acara bakar belut segera di mulai, ternyata bukan hanya belut teman ku yang lain mendapatkan ikan lele dan ikan-ikan kali yang lainnya. Pastinya jadi sangat seru karena hasil mancing saat itu cukup untuk mengisi perut  kita semua.

Saat yang sangat indah, bahagia dan damai bersama teman-teman di sekeliling seakan engan untuk mengakhiri waktu itu, bercanda dan bersendagurau sambil menikmati belut dan lele bakar hu yummy rasanya saat itu nikmat banget. Waktu berlalu kita akhirnya di usir oleh kegelapan petang datang saat magribpun tiba. 



https://tioa55.blogspot.co.id
 Ikan Betik/ betok

https://tioa55.blogspot.co.id

https://tioa55.blogspot.co.id
 Ikan wader

https://tioa55.blogspot.co.id

https://tioa55.blogspot.co.id

https://tioa55.blogspot.co.id

https://tioa55.blogspot.co.id

https://tioa55.blogspot.co.id

https://tioa55.blogspot.co.id


Sumber foto
http://baledu.blogspot.com
http://menotimika.com
http://renjersungai.blogspot.com
http://www.sungaikuantan.com
http://arjunapopkorn.blogspot.com
http://novenrique.blogspot.com
http://kolambuatan.blogspot.com
http://wisata.kompasiana.com

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Posts

Sample Text