Monday 17 March 2014

Kolam Kecil Teras di Rumah

TAMAN KECIL DEPAN RUMAH menjadi pelengkap dan suasana yang berbeda bagi pemilik rumah tinggal sederhana, dan mejadi keharusan memiliki taman, walau pun berukuran sangat kecil tetapi akan menjadi berkesan sangat nyaman serta menyaring udara yang berterbangan bersama debu jalan, menjadi serapan air tanah, menjadi peyejuk dan penghasil oksigen bagi penghuninya, manfaat lebih yang bisa kita rasakan bila adanya taman di setiap halamn rumah.

http://tioa55.blogspot.co.id
Taman Kecil Kolam Ikan
Taman teras rumah dibuat senyaman mungkin, dengan tanaman yang apa adanya dan kolam dengan bentuk sebisanya yang penting nyaman buat penghuninya.

Kolam Kecil dan Ikan keci, pagi itu sarapan ditemani penghuni kolam depan rumah, bareng ikan kesayangan setelah tiga burung kesayangan kenyang, dengan jangkrik dan serangga kesukaan, waktu takterasa matahari mulai menempel di dedaunan pohon cemara, merata siang, motor ku cukup panas setelah kunyalakan beberapa menit  siap diajak lari kenceng, bersama senyum manis ke 3 bidadari ku tulus membawa aku semangat di perjalanan menuju Babakan sari 71. Kiara Condong.

Kolam kecil yang kubuat 3 bulan lalu jadi persingahan melepas lelah dari penatnya kota Bandung yang kian hari kian padat, semua cela padat kendaraan, kolam kecil dengan ikan kecil rasanya nyaman duduk di sebelah kolam, disaat malam larut tiba dan mata tak mau berkompromi dengan malam, istirahat yang ku harapkan tak kunjung mendekat. 

Kolam kecil teman setiaku tempat dimana hati dan fikiran berdialog, menatap ikan koi kecil mengalihkan kesunyian malam menjadi terjaga, tenang  malam menjelang larut pikiran berkelana tak bertepi habis tanpa solusi, melepas kaku dihati.

http://tioa55.blogspot.co.id
Taman dan Kolam Ikan Kecil

Kucoba alihkan meninggalkan kolam dan keluar rumah berharap mata ini mau diajak lelap bersama istirahatku, malam itu masih juga belum ngantuk, angin terhenti di malam itu sepi sambil melangkah menuju sesuatu yang sering ku lakukan tiap malam. 

Kucoba berkeliling, rumah-rumah di lingkunganku tertidur dingin, Kompleks terpencil disisi citarum. Aku lama di sini rasanya betah banyak sahabat yang selalu menghibur saat BTN nagih setoran bulanan. Hehehe .... Ku cek lagi portal-portal di setiap pintu masuk Kompleks memastikan terkunci berharap malam ini aman. 

Tiba-tiba ayam berkokok, aku panik akan esok di tempat kerja, esok pagi dipastikan kantuk berat, bergegas pulang subuhpun tiba.
Lama kulalui di kolam kecil dimalam itu, inspirasi, keinginan seringkali kutemukan di sini, harapan tempat berpikir dan merenung, taman kecil yang tidak terlalu bagus tapi nyaman. Aku senang apa yang aku dapatkan selama ini puji syukur dan rasa terimakasih besar selalu aku panjatkan ke pada Allah SWT. 

Bandung, 2014

Wednesday 19 February 2014

Mancing di Sungai Kecil


https://tioa55.blogspot.co.id
Ikan Bakar

MANCING MANIA, pagi hari sahabatku menelepon menggabarkan bahwa pagi ini cuaca cukup cerah dia mengajaku untuk bergabung sore nanti mancing ikan di ploen (sungai kecil). Ingatan ku kembali ke masa silam dimana keseharian ku di kampung sangatlah mengasyikan, ingatan yang sekian lama terlupakan akan keindahan kampung halaman, ikan bakar dan belut bakar adalah santapan ku di saat itu. Rasa kangenku semakin menjadi  rasanya ingin pulang tapi kerjaanku masih banyak aku berpikir mungkin suatu saat aku akan ambil cuti dan waktunya cukup untuk istirahat.

Mancing bersama sahabatku di ploen dan sesekali menyambangi sawah yang terkena banjir saat luapan air hujan di sungai, lumpur dan tanah liat adalah sahabat setia dikala bermain disawah, orang tuaku tidak punya sawah tapi saya bahagia bermain disawah bersama teman sebayaku. 
Usai musim hujan ini adalah waktunya mencari jangkrik untuk menjadi mainan faforitku dirumah disaat malam hari teman dalam sunyi angin yang menerpa rimbunnya rumpun bamboo depan rumah dan alunan suara jakrik yang menderik cukup buatku teman setia kala tidur diatas sehelai tikar, cukup bagi ku kala itu waktu kecil.

Ikan lele, belut dan ikan kali lainya yang terkadang melimpah dikala air di ploen itu surut, pancing beserta umpan cacing dan kaleng bekas cat tembok untuk wadah ikan, sambil berjalan bersama teman-teman bersenda gurao menyusuri plowen kecil dengan seksama menggamati pingiran ploen yang airnya menyusut saat-saat itulah pengamatan yang sangat serius berharap ada lubang atau liang belut yang nampak dalam lumpur dan andai menemukannya rasa bahagia berharap ada sesuatu didalamnya yang pasti belut besar yang menghuninya.

Matahari mulai pulang kebarat tengelam dengan pelan seakan engan untuk berpisah, saya rasa kaleng  menjadi berat, saya rasa ini sudah cukup belut yang kita dapat. Kita bergegas untuk menyudahi petualangan ini dan sambil menungu sore kami bersama mengumpulkan ranting kering dan kayu bakar untuk membuat perapian acara bakar belut segera di mulai, ternyata bukan hanya belut teman ku yang lain mendapatkan ikan lele dan ikan-ikan kali yang lainnya. Pastinya jadi sangat seru karena hasil mancing saat itu cukup untuk mengisi perut  kita semua.

Saat yang sangat indah, bahagia dan damai bersama teman-teman di sekeliling seakan engan untuk mengakhiri waktu itu, bercanda dan bersendagurau sambil menikmati belut dan lele bakar hu yummy rasanya saat itu nikmat banget. Waktu berlalu kita akhirnya di usir oleh kegelapan petang datang saat magribpun tiba. 



https://tioa55.blogspot.co.id
 Ikan Betik/ betok

https://tioa55.blogspot.co.id

https://tioa55.blogspot.co.id
 Ikan wader

https://tioa55.blogspot.co.id

https://tioa55.blogspot.co.id

https://tioa55.blogspot.co.id

https://tioa55.blogspot.co.id

https://tioa55.blogspot.co.id

https://tioa55.blogspot.co.id


Sumber foto
http://baledu.blogspot.com
http://menotimika.com
http://renjersungai.blogspot.com
http://www.sungaikuantan.com
http://arjunapopkorn.blogspot.com
http://novenrique.blogspot.com
http://kolambuatan.blogspot.com
http://wisata.kompasiana.com

Popular Posts

Recent Posts

Sample Text